Aku nak tujukan sajak ni buat semua yang mengikuti perjalanan CERITERAK tak kira la tua ke, muda ke..asalkan kamu semua sudi-sudikanlah membacanya...Sajak ni aku cipta semester lepas ( masa kelas puisi Dr. Samsina )
SelaMat MemBaca....
Lorong-Lorong Gelap
Sedih dan tangis
Mengenangkan muda-mudi
Hanyut dalam syurga ciptaan sendiri
Sedih dan pilu
Mengenangkan muda-mudi
Dengan rela merobek dan mencantas diri
Tanpa mempeduli
Mata-mata yang meratapi
Mata-mata yang menangisi
Pelangi hidup takkan lagi berseri
Dengan warna-warna gemilangnya
Sang mentari takkan lagi membakar
Dengan panas teriknya
Burung-burung takkan lagi berkicau
Menyanyikan lagu syahdu bak buluh perindu
Bunga tak kan mampu lagi memekar
Mewangi ditaman kalbu
Sedih dan pedih
Merantai segenap jiwa
Duka dan hiba
Mengamit segala rasa
Lorong-lorong gelap yang tak pernah sunyi
Hidup dalam gelombang maut sendiri
Disini mereka mengenal syabu
Disini mulanya anak tak berbapa
Disini lahirnya segala dukaderita
Lorong-lorong gelap yang tak pernah sunyi
Memakan diri anak-anak bangsa
Lorong-lorong gelap yang tak pernah sunyi
Memakan diri tak mengenal rupa
Walau saban hari datang dan pergi
Gugur dijemput Ilahi.
Hak milik aku...Ekin
0 comments:
Post a Comment